Sejarah di Dasar Laut!


Pulau surga, begitu sebutan untuk Pulau Dodola yang ada 

di Kepulauan Morotai, Maluku Utara . Pulau ini masih 

sepi dari pengunjung jadi keindahan alamnya pun masih 

terjaga dengan baik.

Pulau Dodola 

masih jarang 


Pulau Dodola terdiri atas dua pulau. 

Pulau Dodola Besar dan Pulau Dodola 

Kecil.

Saat air laut surut, Pulau Dodola Besar 

dan Kecil bersatu. Kelihatan jelas, 

pasir putih memanjang di kedua pulau 

itu.

Karang-karang dan rumput laut pun terlihat semakin 

jelas.

Cukup berjalan kaki saja untuk melintasi Pulau Dodola 

Besar menuju Pulau Dodola Kecil, begitu juga sebaliknya. 

Tapi, saat air laut sedang pasang, kedua pulau ini 

terpisah oleh lautan. Seperti bermusuhan!

Nah, kalau kamu ingin snorkeling  atau menyelam, Pulau 

Dodola adalah lokasi yang tepat.

Air laut yang biru dan bening benar-benar menggoda 

pengunjung untuk ikut menceburkan diri. Ditambah lagi, 

pasir yang lembut seperti bedak. Huaa, asyiknya!

Menyelam di Pulau Dodola bisa sambil belajar sejarah, 

lho. Ada lima titik laut yang menyimpan peninggalan 

sejarah sewaktu Perang Dunia II.

Kelima lokasi tersebut ada di Wawama, Totodaku, Mira, 

Buhobuho, dan laut di antara Dodola dengan Kelerai. Di 

Wawama dan Totodaku, ada pesawat sekutu dan jip.
Menuju Pulau 

Dodola bisa ditempuh dengan 

perahu bernama 

ketinting. 

Kalau di Mira ada kapal karam. Di 

Buhohubo dan dekat Dodola ada 

pesawat tempur. Menakjubkan!

Pulau nan elok ini bisa dicapai 

dengan sebuah perahu nelayan 

bernama, Ketingting. Sekali tempuh, 

biayannya 50 ribu.

Kamu bisa juga menyewa speedboat  

untuk mencapai Pulau Dodola. Tapi, 

naik ketingting tak kalah menarik, lho.

Kamu bisa melihat kegiatan para 

nelayan. Mulai dari persiapan 

memancing sampai mendapatkan hasl 

tangkapan ikan.

Liburan berikutnya, tempat ini bisa 

jadi salah satu tujuan. Yuk, catat dan 

kunjungi Pulau Dodola!